Pokerbintang.net - Pertempuran yang memperebutkan Kota Marawi, Kepulauan Mindanao, selatan Filipina, yang belum berakhir setelah berkobar lebih dari lima pekan. Kota kecil ini diserang oleh gabunga militan atau pemberontak yang berafiliasi dengan Negara Islam Irak atau Syam (ISIS). Presiden Rodrigo Duterte mengumumkan darurat Militer, Mengirim belasan batalion yang semua matra untuk akan menghabiskan para Militan.. Namun Sampai sekarang Marawi belum kunjung terbebaskan. Simpatisan ISIS yang bertahan didalam kota menyandera warga sipil yang belum bisa dapat sempat kabur.
Tangkaspro.com - Pertempuran kali dipandang berbeda oleh pengamat terorisme. Pasalnya, akan ada ratusan orang yang berperang dan membantu Abu Sayyaf maupun Klan Maute kedua organisari teror yang terbesar yang menyerang atau penguasai Meraw[i. Intelijen Menyatakan sel Teror Asal Indonesia maupun Malaysia ikut dalam berangkat ke Mindanao untuk bisa mendirikan Khilafah Di Asia Tenggara dari kota Marawi.
Supertangkas.com - Perang memperebutkan Marawi berlarut-larut, akibat ketidaksiapan kedua kubu. Baik tentara maupun militan sama-sama lebih terlatih berperang di hutan belantara tropis. Taktik kedua pihak ternyata tak berlaku dalam perang perkotaan.
Semua analisis ini didapat langsung dari akses Eksklusif Jurnalis NetMedia88.blogspot.com. Kami di izinkan bisa mengikuti pasukan khusus Filipina yang berupaya merebut akan kembali dari kota dari cengkraman pasukan di Klan Maute, Simak video dokumenter kami didalam tautan pada atas.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar