Netmedia88.blogspot.com Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta kepada pengusaha angkutan barang untuk beralih dari jalan raya ke kapal.
Menurut dia, pengangkutan barang lewat kapal lebih ekonomis dibandingkan melalui jalur darat. Selain itu, dapat mengurangi kerusakan jalan akibat beban angkutan barang yang melebihi kapasitas.
"Saya senang, menggunakan kapal lebih ekonomis dibanding menggunakan jalan. Karena apa? Satu, karena sparepart. Kedua karena (ongkos) tol, ketiga karena solar (bahan bakar mesin) lebih irit, dan keempat terhindar dari pungutan liar di jalan. Jadi totalitas meskipun dia bayar Rp 1,2 juta itu tetap lebih murah," ujar Budi Karya melalui keterangan resmi, Senin (27/2/2017).
Saat ini, kata dia, terdapat tiga kapal yang melayani pengangkutan barang. Tiga kapal tersebut melayani rute Tanjung Priok - Pelabuhan Panjang.
"Artinya paling tidak ada 500 truk yang diangkut Jakarta-Panjang dan Panjang-Jakarta," katanya.
Budi Karya juga berencana membuat konsep pengangkutan barang melalui kapal di kota-kota lain. Saat ini, dirinya juga telah membuat rute Surabaya ke Lembar.
"Sekarang kita tinggal pikirkan bagaimana Panjang-Jakarta-Semarang-Surabaya-Padangbai-Lembar itu menjadi satu anchor," imbuhnya.
Jembatan Timbang
Budi Karya pun akan terus menegakkan hukum khususnya pada fungsi jembatan timbang. Dengan demikian, diharapkan kendaraan angkutan barang tidak membawa melebihi batas.
"Kami mendapat dukungan dari asosiasi truk, dan perusahaan logistik, dengan konsep ini semua pihak akan sama-sama diuntungkan," tandasnya.
Senin, 27 Februari 2017
Minggu, 26 Februari 2017
Ditinggal Istri Kerja ke Luar Negeri, Suami Gantung Diri
Netmedia88.blogspot.com Doni Eko Prasetyo (34), warga Jalan Imam Bonjol Gg V/5 No O2, Kelurahan Brotonegaran, Kota Ponorogo, ditemukan tewas bunuh diri di kamar tidurnya, Sabtu (25/2/2017) sore.
Doni nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri diduga karena ditinggal istrinya bekerja di luar negeri.
"Hasil pemeriksaan tim medis tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban bunuh diri diduga karena masalah keluarga setelah istrinya bekerja di Taiwan," ujar Kasubag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, Sabtu (25/2/2017) malam.
Menurut Sudarmanto, jenazah korban pertama kali ditemukan ibu kandungnya, Sriyatun, seusai memandikan anak korban. Saat itu, Sriyatun berniat menengok Doni yang rumahnya berdekatan.
"Setelah diketuk pintunya tidak ada jawaban dari korban. Sriyatun kemudian membuka pintu dan mendapati korban sudah tewas dalam posisi gantung diri," jelas Sudarmanto.
Mengetahui hal tersebut, Sriyatun memanggil tetangganya lalu melaporkan hal itu ke Polsek Ponorogo. Hasil olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan ponsel milik korban yang berisi video rekaman sebelum gantung diri.
Tak hanya itu, polisi menemukan tali kain warna pink, daster warna putih, kursi plastik warna biru, peci warna hitam dan celana warna ungu motif batik.
Setelah divisum, jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Doni nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri diduga karena ditinggal istrinya bekerja di luar negeri.
"Hasil pemeriksaan tim medis tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban bunuh diri diduga karena masalah keluarga setelah istrinya bekerja di Taiwan," ujar Kasubag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, Sabtu (25/2/2017) malam.
Menurut Sudarmanto, jenazah korban pertama kali ditemukan ibu kandungnya, Sriyatun, seusai memandikan anak korban. Saat itu, Sriyatun berniat menengok Doni yang rumahnya berdekatan.
"Setelah diketuk pintunya tidak ada jawaban dari korban. Sriyatun kemudian membuka pintu dan mendapati korban sudah tewas dalam posisi gantung diri," jelas Sudarmanto.
Mengetahui hal tersebut, Sriyatun memanggil tetangganya lalu melaporkan hal itu ke Polsek Ponorogo. Hasil olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan ponsel milik korban yang berisi video rekaman sebelum gantung diri.
Tak hanya itu, polisi menemukan tali kain warna pink, daster warna putih, kursi plastik warna biru, peci warna hitam dan celana warna ungu motif batik.
Setelah divisum, jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Sabtu, 25 Februari 2017
Trump Ingin Kembalikan Supremasi Senjata Nuklir AS
Netmedia88.blogspot.com Presiden Donald Trump menegaskan keinginannya agar Amerika Serikat menampah persenjataan nuklirnya.
Ini adalah pernyataan pertama Trump tentang persenjataan nuklir sejak menjabat sebagai presiden Amerika Serikat.
Trump mengatakan, kemampuan nuklir AS telah jauh tertinggal dan harus diubah untuk kembali berada di tempat teratas.
Dalam wawancara dengan kantor berita Reuters, Trump menuturkan, bahwa akan menjadi hal yang 'indah, sebuah impian' jika tidak ada negara yang memiliki senjata nuklir.
Menurut organisasi Arms Control Association, Amerika Serikat memiliki 7.100 senjata nuklir sementara Rusia memiliki 7.300 hulu ledak nuklir.
"Saya adalah orang pertama yang ingin agar semuanya, tidak ada yang memiliki nuklir, tapi kita tidak boleh tertinggal oleh negara-negara lain, sekalipun negara sahabat, kita tidak boleh ketinggalan dalam hal senjata nuklir," kata Trump.
"Akan merupakan hal yang indah, dan menjadi sebuah impian andai tidak ada negara yang memiliki nuklir. Namun, bila ada negara-negara yang memiliki nuklir, kita harus berada di tempat teratas," dia menegaskan.
Pernyataan terbarunya soal senjata nuklir ini mempertegas cuitan yang rilis beberapa pekan setelah kemenangannya dalam pemilu.
Saat itu, Trump berjanji untuk meningkatkan kemampuan nuklir negara Amerika Serikat.
Sebuah perjanjian pembatasan senjata strategis baru antara AS dan Rusia, yang dikenal sebagai New Start, menetapkan pada 5 Februari tahun depan kedua negara harus membatasi persenjataan nuklir strategis mereka ke jumlah yang setara selama 10 tahun.
(VL)
Ini adalah pernyataan pertama Trump tentang persenjataan nuklir sejak menjabat sebagai presiden Amerika Serikat.
Trump mengatakan, kemampuan nuklir AS telah jauh tertinggal dan harus diubah untuk kembali berada di tempat teratas.
Dalam wawancara dengan kantor berita Reuters, Trump menuturkan, bahwa akan menjadi hal yang 'indah, sebuah impian' jika tidak ada negara yang memiliki senjata nuklir.
Menurut organisasi Arms Control Association, Amerika Serikat memiliki 7.100 senjata nuklir sementara Rusia memiliki 7.300 hulu ledak nuklir.
"Saya adalah orang pertama yang ingin agar semuanya, tidak ada yang memiliki nuklir, tapi kita tidak boleh tertinggal oleh negara-negara lain, sekalipun negara sahabat, kita tidak boleh ketinggalan dalam hal senjata nuklir," kata Trump.
"Akan merupakan hal yang indah, dan menjadi sebuah impian andai tidak ada negara yang memiliki nuklir. Namun, bila ada negara-negara yang memiliki nuklir, kita harus berada di tempat teratas," dia menegaskan.
Pernyataan terbarunya soal senjata nuklir ini mempertegas cuitan yang rilis beberapa pekan setelah kemenangannya dalam pemilu.
Saat itu, Trump berjanji untuk meningkatkan kemampuan nuklir negara Amerika Serikat.
Sebuah perjanjian pembatasan senjata strategis baru antara AS dan Rusia, yang dikenal sebagai New Start, menetapkan pada 5 Februari tahun depan kedua negara harus membatasi persenjataan nuklir strategis mereka ke jumlah yang setara selama 10 tahun.
(VL)
Selasa, 07 Februari 2017
Keyakinan Kapolda tentang "Chat" Firza Husein dan Sentilan Gus Nuril soal Mendadak NU
Netmedia88.blogspot.com Berdasarkan statistik pengunjung Netmedia88.blogspot.com , berita-berita terpopuler kemarin masih didominasi berita-berita update atau pemutakhiran dari berita-berita sebelumnya.
Salah satunya adalah tentang pandangan Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan terkait percakapan WhatsApp yang diduga dilakukan Firza Husein dengan Rizieq Shihab.
Komentar Gus Nuril soal fenomena sekarang yang ia sebut banyak yang "mendadak NU" menjadi berita terpopuler kedua. Menurut Gus Nuril, akhir-akhir ini banyak pihak tak bertanggung jawab memprovokasi NU.
Satu-satunya berita baru yang masuk ke jajaran top 10 berita terpopuler adalah soal demo di depan rumah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ratusan pendemo itu merupakan massa Silaturahmi Mahasiswa Indonesia yang juga peserta Jambore di Cibubur.
Berita soal demo di depan rumah SBY ini mendapat perhatian lumayan banyak dari para pembaca karena komentar-komentar yang "khas" dari SBY di media sosial. Banyak pihak yang menanggapi reaksi SBY ini dengan berbagai ragam komentar.
Bagi Anda yang tak sempat mengikuti berita-berita Kompas.com kemarin, luangkan waktu untuk membaca rangkuman berita-berita di bawah ini.
(AS)
Salah satunya adalah tentang pandangan Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan terkait percakapan WhatsApp yang diduga dilakukan Firza Husein dengan Rizieq Shihab.
Komentar Gus Nuril soal fenomena sekarang yang ia sebut banyak yang "mendadak NU" menjadi berita terpopuler kedua. Menurut Gus Nuril, akhir-akhir ini banyak pihak tak bertanggung jawab memprovokasi NU.
Satu-satunya berita baru yang masuk ke jajaran top 10 berita terpopuler adalah soal demo di depan rumah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ratusan pendemo itu merupakan massa Silaturahmi Mahasiswa Indonesia yang juga peserta Jambore di Cibubur.
Berita soal demo di depan rumah SBY ini mendapat perhatian lumayan banyak dari para pembaca karena komentar-komentar yang "khas" dari SBY di media sosial. Banyak pihak yang menanggapi reaksi SBY ini dengan berbagai ragam komentar.
Bagi Anda yang tak sempat mengikuti berita-berita Kompas.com kemarin, luangkan waktu untuk membaca rangkuman berita-berita di bawah ini.
(AS)
Minggu, 05 Februari 2017
SBY: Saya Tidak Ingin Negeri Kita Gaduh
Netmedia88.blogspot.com -Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyebut dirinya berupaya menjaga Indonesia tetap damai, aman, dan sejahtera.
Komitmennya ini disampaikan saat berorasi untuk apel siaga calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (4/2/2017).
"Meskipun sekarang saya menjadi rakyat biasa, saya tetap mencintai negeri ini. Saya tidak ingin negeri kita gaduh. Jangan dibolak-balik. Saya tidak ingin negeri kita tercerai-berai," kata SBY di hadapan ratusan relawan empat parpol pendukung Agus dan Sylviana Murni.
SBY berpandangan, saat ini Indonesia pada umumnya dan Jakarta khususnya sedang mengalami situasi yang memprihatinkan. Untuk itu, SBY menilai perlu pemimpin baru untuk Jakarta dan atas dasar itulah dia mendukung pasangan Agus-Sylvi. (Baca: SBY Berpesan ke Parpol Pengusung Agus-Sylvi, kalau Perlu Tidak Tidur)
"Saya tidak ingin pemimpin-pemimpinnya tidak amanah dan mencintai rakyatnya sendiri. Hati saudara bisa saya baca. Kita ingin berjuang secara baik seraya memohon pertolongan Allah Tuhan Yang Mahakuasa, Jakarta berubah ke arah yang lebih baik dengan hadirnya Agus-Sylvi sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta," tutur SBY.
Komitmennya ini disampaikan saat berorasi untuk apel siaga calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (4/2/2017).
"Meskipun sekarang saya menjadi rakyat biasa, saya tetap mencintai negeri ini. Saya tidak ingin negeri kita gaduh. Jangan dibolak-balik. Saya tidak ingin negeri kita tercerai-berai," kata SBY di hadapan ratusan relawan empat parpol pendukung Agus dan Sylviana Murni.
SBY berpandangan, saat ini Indonesia pada umumnya dan Jakarta khususnya sedang mengalami situasi yang memprihatinkan. Untuk itu, SBY menilai perlu pemimpin baru untuk Jakarta dan atas dasar itulah dia mendukung pasangan Agus-Sylvi. (Baca: SBY Berpesan ke Parpol Pengusung Agus-Sylvi, kalau Perlu Tidak Tidur)
"Saya tidak ingin pemimpin-pemimpinnya tidak amanah dan mencintai rakyatnya sendiri. Hati saudara bisa saya baca. Kita ingin berjuang secara baik seraya memohon pertolongan Allah Tuhan Yang Mahakuasa, Jakarta berubah ke arah yang lebih baik dengan hadirnya Agus-Sylvi sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta," tutur SBY.
Sabtu, 04 Februari 2017
Unit Kejahatan Dunia Maya di Polri Segera Beroperasi
Netmedia88.blogspot.com - Bareskrim Polri resmi membentuk Direktorat Tindak Pidana Siber.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, Kombes Pol Mohammad Fadil Imran akan menempati posisi sebagai Direktur Tindak Pidana Siber.
Fadil sebelumnya merupakan Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri.
"Iya sudah resmi. Hari ini sudah mulai (dibentuk)," ujar Boy, saat dikonfirmasi, Jumat (3/2/2017) malam.
Mutasi Fadil diatur dalam telegram rahasia Kapolri nomor ST/261/II/2017 tertanggal 3 Februari 2017.
Nantinya, Fadil akan naik pangkat sebagaimana pimpinan direktorat lainnya menjadi jenderal bintang satu.
Selain itu, ada unit baru di Divisi Humas Polri, yakni Biro Multimedia.
Biro ini akan memberikan edukasi, sosialisasi, dan penjelasan terkait aktivitas di dunia maya memanfaatkam beragam media.
Widyaiswara Madya Sespim Polri Lembaga Pendidikan Kepolisian Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah akan ditempatkan menjadi Kepala Biro Multimedia.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, penambahan unit di lingkungan Polri merupakan bagian dari kebutuhan organisasi.
Setelah dibahas bersama Kementerian Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, akhirnya disetujui Presiden Joko Widodo.
Dua unit baru ini sama-sama menangani hal yang terkait dunia maya.
Menurut Martinus, saat ini media konvensional punya "pesaing" yakni media sosial. Dalam mengelola media modern tersebut, butuh kecakapan khusus dan sumber daya yang baik.
"Yang bisa mengelola masyarakat bekerja memanfaatkan medsos untuk hal-hal yang bermanfaat, tidak menjadi suatu provokasi dan menjadi perpecahan," kata Martinus.
Ia memperkirakan, Direktur Tindak Pidana Siber dan Kepala Biro Multimedia akan segera dilantik dalam dua pekan ke depan.
Dengan demikian, dua unit ini akan beroperasi dalam waktu dekat.
(VL)
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, Kombes Pol Mohammad Fadil Imran akan menempati posisi sebagai Direktur Tindak Pidana Siber.
Fadil sebelumnya merupakan Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri.
"Iya sudah resmi. Hari ini sudah mulai (dibentuk)," ujar Boy, saat dikonfirmasi, Jumat (3/2/2017) malam.
Mutasi Fadil diatur dalam telegram rahasia Kapolri nomor ST/261/II/2017 tertanggal 3 Februari 2017.
Nantinya, Fadil akan naik pangkat sebagaimana pimpinan direktorat lainnya menjadi jenderal bintang satu.
Selain itu, ada unit baru di Divisi Humas Polri, yakni Biro Multimedia.
Biro ini akan memberikan edukasi, sosialisasi, dan penjelasan terkait aktivitas di dunia maya memanfaatkam beragam media.
Widyaiswara Madya Sespim Polri Lembaga Pendidikan Kepolisian Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah akan ditempatkan menjadi Kepala Biro Multimedia.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, penambahan unit di lingkungan Polri merupakan bagian dari kebutuhan organisasi.
Setelah dibahas bersama Kementerian Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, akhirnya disetujui Presiden Joko Widodo.
Dua unit baru ini sama-sama menangani hal yang terkait dunia maya.
Menurut Martinus, saat ini media konvensional punya "pesaing" yakni media sosial. Dalam mengelola media modern tersebut, butuh kecakapan khusus dan sumber daya yang baik.
"Yang bisa mengelola masyarakat bekerja memanfaatkan medsos untuk hal-hal yang bermanfaat, tidak menjadi suatu provokasi dan menjadi perpecahan," kata Martinus.
Ia memperkirakan, Direktur Tindak Pidana Siber dan Kepala Biro Multimedia akan segera dilantik dalam dua pekan ke depan.
Dengan demikian, dua unit ini akan beroperasi dalam waktu dekat.
(VL)
Langganan:
Postingan
(
Atom
)